™[]**Do Not Forget To Give Your Comments About Our Blog**[]™
™[]**To See The Complete Entry Is Click Post Title**[]™

Monday, October 31, 2011

Sebelum Menembak Guru Ngaji, Oknum Polisi Pesta Miras


SURABAYA- Sekretaris DKW Garda Bangsa, Ka'bil Mubarok, mengungkapkan oknum polisi yang menembak Riyadhus Sholikin, Guru Ngaji asal Sidoarjo, sebelumnya pesta miras di sebuah kafe yang tak jauh dari lokasi kejadian. Diduga aksi penembakan itu di bawah pengaruh alkohol.

"Sebanyak 4 oknum polisi ini sebelumnya sedang kumpul-kumpul di sebuah Cafe Ponti, kuat dugaan mereka sedang pesta miras," kata Ka'bil saat berada di Mapolda Jatim, Senin (31/10/2011).

Dia menjelaskan, saat itu Sholikin yang mengendarai mobil bernopol L 1499 NW diduga serempetan dengan anggota Reskrim Polres Sidoarjo Briptu Widianto yang menaiki motor Supra bernopol W 5077 XL.

Riyadhus Sholikin dikejar oleh polisi yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia. Bahkan informasi yang diperoleh Ka’bil, Riyadhus dikejar oleh dua mobil yang dikendarai polisi.

Sejauh ini belum diketahui apakah korban setelah menyerempet mobil polisi memang sengaja melarikan diri.

"Informasinya polisi juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan, kata sahabat Sholikin mengeluarkan celurit. Ini kan aneh, semasa hidup sahabat Sholikin adalah kader terbaik PC Ansor Sidoarjo. Mana mungkin dia membawa celurit," kata Ka'bil.

Oleh karena itu, demi menjaga ketertiban dan keamanann secara bersama-sama dan suasana kondusif di Sidoarjo, maka DKW Garda Bangsa Jatim meminta pihak Kepolisian untuk tidak mengeluarkan statemen yang kontra produktif dan tendensius.

"Pernyataan Polisi seolah-olah sahabat Sholikin adalah orang jahat dengan melakukan perlawanan mengeluarkan celurit. Padahal Sholikin dipercaya sebagai pendidik di daerah lingkungannya," tandasnya.

Sementara itu, Kepolisian membatah terkait tudingan pelaku penembakan dalam kondisi mabuk. Pjs Kabid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Elijas Hendra, mengatakan pihak propam sudah melakukan test urine ke beberapa polisi yang diduga terlibat atas kasus tersebut.

"Semua yang terlibat sudah diperiksa oleh Propam Polres Sidoarjo. Dari hasil test urine mereka dinyatakan negatif dari pengaruh alkohol," kata Elijas ketika dikonfirmasi.

Polda Jatim juga telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak 7 anggota yang diterjunkan. "Hasilnya belum diketahui," tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Blogger